CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

September 11, 2013

Kenapa mengeluh?

Assalamualaikum.

Hari ini aku scroll facebook atas bawah, twitter, segala lah laman sosial yang aku ada akaun, dan baca status orang, tweet orang, sampai satu tahap aku rasa aku dapat perasaan negatif.

knowing me, aku happy go lucky orangnya. Bukan bermakna aku ada life yang PERFECT, tapi aku berusaha happy dengan apa yang ada.

Bukan senang? BETUL. Tapi, kalau kita yg merumitkan semua benda, kita tak dapat apa pun, kawan-kawan. Istighfar banyak-banyak.

Ada orang tengah belajar, tulis "susahnya subjek ni rasa mcm bangang! malas aku study!"

Ada tengah kerja, "Ya Allah menyampahnya dengan boss bagi kerja melambak-lambak dia goyang kaki aje!!!! stresssss!!!"

Ada tengah makan, "sumpah tak sedap makan kat sini, nyesal!!"

Ada atas jalan, "bodoh KL ni kalau tak jem tak sah menyusahkan orang!"

Ada tengah mengandung, "aduhai penatnya rasa macam tak larat dah nak hadap macam ni.."

Ok, kawan-kawan. Bukan tak boleh merungut dan mengeluh, tapi elok kita kurangkan. Kalau sehari status sampai 3-4 kali mengeluh saja, aku rasa tak bagus lah kan? Semua orang hidup susah. Yang kaya pun susah, yang miskin dah tentu susah.

Bila kita asyik update status mengeluh, wall facebook kita jadi NEGATIF. Orang baca pun asyik-asyik status kita mengeluh, naik muntah. Eh? Betul. Facebook kita, suka hati kita lah, tak suka jangan baca, kan?

Tapi, kena ingat, apa kita tulis tu mencerminkan diri kita, kekuatan kita, pegangan kita, pandangan kita, diri kita secara total.

Jadi bila wall kita negatif, maknanya kita pun negatif. Mesti ada yang cakap, "alaaaa Aini kau macam best je pulak? Takde ngeluh ke ape bende ke?"

Betul. Aku pun sama. Ni peringatan bersama. Aku nak jadi lebih positif, dan mengharapkan positive vibe juga dari kawan-kawan. 

Kalau kita susah belajar, kena ingat ada orang langsung tak dapat sambung belajar, jejak kaki Universiti pun tak dapat.

Kalau kita susah dekat tempat kerja, kena muhasabah, at least kita ni ada kerja ada gaji. Ada orang sekarang tengah sedih tak ada kerja, tak ada duit.

Kalau kita beli makanan, tapi rasa dia tak sedap (aku selalu je kena), kena bersyukur, sekurang-kurangnya rezeki yg tak sedap tu rezeki kita. Ada orang tengah berlapar saat kita maki hamun makanan kita tak sedap.

Kalau kita susah dan sakit mengandung, banyak-banyak sabar, banyak istighfar, sebab ada orang yang Allah tak beri langsung rezeki mengandung dan melahirkan zuriat sedangkan mereka terlalu nak dan hari-hari berdoa tanpa putus untuk dapat dan rasa apa kita rasa.


"... ..dan jgnlah kamu berputus asa dr rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dr rahmat Allah melainkan kaum yg kafir."
- Surah Yusuf ayat 12



Mengeluh, berputus asa, tidak bersyukur membawa kita jauh dari rasa-rasa positif. Aku dah rasa macam penceramah motivasi. Tapi serius, aku doa kita sama-sama selalu positif walau ada masalah. 



Sesekali kalau kita mengeluh, tak apa lah. Nama pun manusia. Tapi kalau kita kurang-kurangkan, lagi bagus kan? Everytime kita rasa dugaan kita besar, kita ingat:


"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya. "
- Surah Al-Baqarah ayat 286

Lepas tu kalau kita rasa nak sangat mengadu:


"Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari Nya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal. "
- Surah At-Taubah ayat 129


Macam aku pernah tulis kat status facebook dulu, rezeki Allah beri ade pelbagai bentuk, salah satu yang nyata ialah nafas. Kemudian kalau listkan satu persatu, kita memang patut istighfar banyak-banyak.


"Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan (wahai umat manusia dan jin)?" 
-surah ar-Rahman : ayat 13


So? Masih nak mengeluh lagi?

0 ideas:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...